MAKALAH
AL-QUR’AN HADITS KELAS X MADRASAH ALIYAH
AL-QUR’AN HADITS KELAS X MADRASAH ALIYAH
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas
Mata Kuliah
TELAAH MATERI III
Dosen pengampu: Drs. Abd Rozaq
Assowy
Disusun
Oleh :
Nama : nur ahmad stiansyah
Kelas : A2 / 4
NIM : 141310003105
FAKULTAS
TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS
ISLAM NAHDLATUL ULAMA’
JEPARA
Alamat:
Jln. Taman Siswa No. 09, Pekeng, Tahunan, Jepara, 59427
Tahun Ajaran 2015/2016
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Masalah
Al-Qur’an hadits merupakan
pelajaran terpenting dalam membentuk karakter dan perilaku peserta didik. Di
lingkungan madrasah Aliyah aspek ini tertuang dalam mata pelajaran Al-Qur’an
Hadits. Karena seperti yang kita tahu di madrasah-madrasah aliyah materi-materi
pendidikan Agama Islam dibagi ke dalam beberapa bagian sehingga bisa dibahas
lebih mendalam. Begitu pula dengan hal-hal yang berkaitan dengan A-Qur’an dan
Hadits akan dibahas secara lebih mendalam dalam mata pelajaran pendidikan
Al-Qur’an Hadits.
Al-Qur’an dan Hadits adalah pedoman
manusia khususnya Umat Muslim yang telah ditinggalkan oleh Rasulullah SAW
kepada seluruh ummatnya. Al-Qur’an merupakan firman Allah yan diturunkan kepada
Nabi Muhammad SAW sebagai pedoman bagi ummat manusia dalam menata kehidupannya,
agar memperoleh kebahagiaan lahir dan batin baik didunia maupun diakhirat
kelak. Al-Hadits merupakan perkataan, perbuatan, dan hal yang menyangkut hal
ihwalnya. Konsep-konsep yang dibawa Al-Qur’an dan Hadits selalu relevan dengan
problem yang dihadapi manusia karena ia turun untuk berdialok dengan setiap
ummat yang ditemuinya, sekaligus menawarkan pemecahan terhadap problem
tersebut, kapan dan dimanapun mereka berada. Dari sinilah studi tentang
Al-Qur’an sangat diperlukan.
B.
Rumusan
Masalah
Bagaimana tujuan dan fungsi
Al-Qur’an ?
C.
Tujuan
Penulisan
Untuk mengetahui tujuan dan fungsi
Al-Quran.
BAB II
DESKRIPSI
KURIKULUM
Semester I
Bab III :
Tujuan dan Fungsi Al-Qur’an
A.
Judul
Judul buku
yang saya telaah adalah “Buku siswa Al-Qur’an Hadis” yang disusun oleh Mukarom
Faisal Rosidin, Hj. Siti Mahfudhoh dan H. Dudung Basori Alwi. Diterbitkan oleh
Kementrian Agama Republik Indonesia, Jakarta. Buku ini berisi 140 halaman dan
terbit di tahun 2014.
B.
Kompetensi
Inti
-
Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya.
-
Menghayati dan mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai) santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
-
Memahami, menerapkan dan
menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
-
Mengolah, menalar dan menyaji dalam
ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif,
serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
C.
Kompetensi
Dasar
-
Memfungsikan Al-Qur’an secara tepat
dan benar dalam kehidupan sehari-hari.
-
Menunjukkan perilaku yang
mengamalkan ajaran Al-Qur’an.
-
Memahami tujuan dan fungsi
Al-Qur’an.
-
Menceritakan kisah orang yang
menjadikan Al-Qur’an sesuai dengan tujuan dan fungsinya.
D.
Tujuan
Pembelajaran
-
Murid dapat menjelaskan tujuan dan
fungsi Al-Qur’an.
-
Murid dapat menunjukkan perilaku
orang yang memfungsikan Al-Qur’an.
-
Murid dapat menerapkan fungsi
Al-Qur’an.
E.
Materi
Pembelajaran
1.
Kedudukan
Al-Qur’an
Al-Qur’an merupakan sumber pokok bagi ajaran islam. Al-Qur’an juga
merupakan sumber hukum yang utama dan pertama dalam islam. Sebagai sumber pokok
ajaran islam, al-Qur’an berisi ajaran-ajaran yang lengkap dan sempurna yang
meliputi seluruh aspek yang dibutuhkan dalam kehidupan umat manusia, terutama
umat islam.
Sebagian ulama’ menafsirkan lafaz حَبْلُ
اللهِ dengan Al-Qur’an. Dengan
demikian ayat tersebut mengisyaratkan agar manusia khususnya umat islam untuk
senantiasa berpegang teguh kepada Al-Qur’an sebagai sumber utama ajaran Islam.
Dalam QS. An-Nisa’ ayat 59, Allah SWT juga
menegaskan :
“Wahai orang-orang yang beriman !
Taatilah Allah dan taatilah Rasul (Muhammad SAW), dan Ulil Amri (pemegang
kekuasaan) di antara kamu. Kemudian, jika kamu berbeda pendapat tentang
sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah (al-Qur’an) dan Rasul (sunnahnya),
jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama
(bagimu) dan lebih baik akibatnya”. QS. An-Nisa’ : 59
2.
Tujuan dan
Fungsi Al-Qur’an
a.
Al-Qur’an sebagai Petunjuk bagi
Manusia
Al-Qur’an
telah diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantaraan
malaikat Jibril a.s. sebagai petunjuk bagi manusia. Dengan mengikuti petunjuk
Al-Qur’an tersebut, manusia akan mempunyai arah dan tujuan hidup yang jelas
dalam menjalani hidup dan kehidupannya.
Adapun ayat
yang lebih khusus menegaskan bahwa Al-Qur’an berfungsi sebagai petunjuk bagi
manusia yang bertakwa
ذَلِكَ الْكِتَابُ لاَرَيْبَ فِيْهِ هُدًى لِلْمُتَّقِيْنَ
“kitab (al-Qur’an) ini tidak ada keraguan padanya ; petunjuk bagi
mereka yang bertakwa.” QS. Al-Baqarah : 2
QS. Fussilat :
44
b.
Al-Qur’an sebagai Sumber Pokok
Ajaran Islam
Dalam sebuah
ayat, Allah SWT menegaskan bahwa al-Qur’an diturunkan dengan membawa kebenaran
hakiki yang berfungsi sebagai dasar penetapan hukum yang harus dipegang teguh
oleh Nabi Muhammad SAW, tidak boleh sedikitpun menyimpang dari Al-Qur’an. Dan
tentunya hal ini juga harus dipegang teguh oleh umat islam. Sebagaimana
dijelaskan dalam QS. An-Nisa’ ayat 105 :
“Sungguh, kami
telah menurunkan kitab (al-Qur’an) kepadamu (Muhammad SAW) membawa kebenaran,
agar engkau mengadili antara manusia dengan apa yang telah diajarkan Allah SWT
kepadamu dan janganlah engkau menjadi penentang (orang yang tidak bersalah),
karena (membela) orang yang berkhianat”. QS. An-Nisa’ : 105
c.
Al-Qur’an sebagai Peringatan dan
Pelajaran bagi Manusia
Al-Qur’an
merupakan kitab suci dengan konsep ajaran yang salah satu ajarannya adalah
berupa sejarah atau kisah umat terdahulu. Dalam kisah-kisah itu dijelaskan
bahwa ada di antara umat manusia sebagian orang-orang yang beriman, taat dan
sholeh, namun ada pula sebagian yang lain orang-orang yang kafir, maksiat.
Kepada mereka yang sholeh, Allah SWT menjanjikan kebaikan di dunia dan pahala
(surga) di akhirat karena ridha-Nya, sebaliknya kepada mereka yang kafir,
durhaka dan tidak shalih, Allah SWT mengancam dengan ancaman hukuman dan adzab
baik di dunia maupun di akhirat.
Berikut
ayat-ayat yang menjelaskan hal tersebut : QS. Al-An’am ayat 92 dan QS. Al-A’raf
ayat 2.
F. Strategi Pembelajaran
1. Pendahuluan
·
Menyampaikan salam pembuka yang
ramah dan menanyakan keadaan kesehatan,dan keinginannya.
·
Menyampaikan tujuan pembelajaran yang merupakan
kompetensi yang harus dikuasai siswa hari ini.
·
Menggali pengetahuan awal kemampuan siswa tentang tujuan dan
fungsi Al-Qur’an.
2.
Kegiatan Inti
3.
Penutup
·
Guru menyimpulkan kembali poin-poin
pelajaran yang dibahas.
·
Memberikan tugas latihan soal agar
siswa lebih menguasai.
·
Memberi salam penutup.
G.
Waktu
Pembelajaran
Waktu pembelajaran adalah 90 menit
Satu setengah jam, 15 menit untuk pedahuluan, 50 menit untuk kegiatan inti, dan
15 menit untuk penutup.
H.
Sumber dan Refrensi
Pembelajaran
Refrensi yang digunakan oleh guru
adalah buku paket dan buku yang berkaitan.
I.
Metode
Pembelajaran
Metode yang digunakan adalah metode
diskusi dan penugasan.
J.
Media Pembelajaran
Media yang digunakan untuk
menunjang pembelajaran adalah papan tulis.
K.
Evaluasi Hasil Belajar
Evalusi
hasil belajar melalui tes tertulis dan tes verbal.
BAB III
ANALISIS
A.
Analisis Komprehensif
1.
Analisis Spesifikasi
(Diskriptif)
Materi Al-Qur’an
Hadis ini tentunya sangat penting bagi pedoman umat muslim oleh karena itu
menjadi pelajaran yang sangat penting untuk pengetahuan peserta didik. Dan
tentunya akan sangat berguna apabila para peserta didik tersebut terjun
langsung dalam masyarakat, bisa memanfaatkan pengetahuannya yang didapat dari
sekolahnya.
2.
Analisis
Relefansi
Menurut saya
sudah sesuai apabila materi Al-Qur’an Hadis ini diterapkan pada Madrasah
Aliyah, materinya pun juga sudah tepat karena tentunya sudah disesuaikan dengan
jenjangnya.
3.
Analisis
Efesiensi & Efektifitas
Materi
tersebut menurut saya tidak bertele-tele, karena pada standar Madrasah Aliyah
sudah cukup mengerti dan faham karena sudah ada dasar dari MI juga MTs, jadi
tidak perlu bertele-tele.
B.
Analisis SWOT
1.
Strenght (kelebihan)
Dalam buku ini
menggunakan kurikulum 2013 dan siswa diajarkan mempunyai kepribadian dari yang
aktif, kreatif dan inovatif.
2.
Weakneses
(kelemahan)
Dalam
kompetensi Dasarnya dijelaskan ada 4 poin, namun di dalam penjelasannya hanya
dijelaskan 2 poin saja. Jadi menurut saya itu termasuk kelemahan dari buku yang
saya telaah.
3.
Oportunities
(peluang)
Kurikulum 2013
dikembangkan sesuai dengan satuan pendidikan, secara profesional juga
memberikan peluang pada guru-guru PAI untuk mengembangkan dan menerapkannya
pada siswa. Kurikulum 2013 harus lebih menitik beratkan beberapa aspek
diantaranya sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan dan ketrampilan yang
berfungsi sebagai tuntutan kebutuhan peserta didik dari lulusan Madrasah Aliyah
tersebut.
4.
Threat
(ancaman/tantangan)
Dalam buku kurikulum 2013 ini
menurut saya bahasa yang digunakan sangat sulit dipahami karena benar-benar
disusun oleh orang-orang yang profesional, oleh karena itu hal tersebut menjadi
tantangan bagi guru untuk memahamkan para peserta didiknya dengan bahasa yang
mudah dimengerti.
BAB IV
PENUTUP
A.
Simpulan
Dari pembahasan diatas dapat kita
simpulkan bahwa Pendidikan Agama Islam mempunyai peran yang amat penting dalam
membentuk karakter dan perilaku peserta didik. Melalui Pendidikan Agama Islam,
diharapkan siswa akan terbentuk menjadi pribadi yang bertaqwa, berwibawa, dan
berakhlak mulia.
Salah satu aspek yang diajarkan
dalam Pendidikan Agama Islam adalah sumber acuan dalam agama itu sendiri yaitu
Al-Qur’an dan Hadits. Al-Qur’an dan Hadits adalah pedoman mausia khususnya
ummat muslim yang telah ditinggalkan oleh Rasulullah SAW kepada seluruh
ummatnya.
B.
Saran
Dalam makalah “Al-Qur’an Hadits kelas X Madrasah Aliyah” ini yang
dibuat guna untuk memenuhi tugas mata kuliah “Telaah Materi
III” masih terdapat
banyak kesalahan baik penulisan, materinya, dan penyajiannya, namun dengan
dibuatnya makalah ini saya berharap semoga makalah yang saya buat dapat berguna
bagi pembaca ataupun masyarakat terutama mahasiswa. Saran serta kritikan sangat
saya butuhkan untuk dapat memperbaiki makalah saya.
DAFTAR PUSTAKA
Rosidin,
Mukarom Faisal. 2014. Buku Siswa Al-Qur’an Hadis. Jakarta : Kementrian
Agama Republik Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar