Selasa, 21 Juni 2016

MAKALAH TELA'AH INDIVIDU (NUR AHMAD SETIANSYAH)

MAKALAH
AL-QUR’AN HADITS KELAS X MADRASAH ALIYAH
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
TELAAH MATERI III
Dosen pengampu: Drs. Abd Rozaq Assowy
Description: Description: Description: Description: Description: Description: Description: Description: Description: D:\Gambar logo\logo UNISNU.jpg

Disusun Oleh :
Nama               :           nur ahmad stiansyah
Kelas               :           A2 / 4
NIM                :           141310003105

FAKULTAS TARBIYAH DAN  KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA’
JEPARA
Alamat: Jln. Taman Siswa No. 09, Pekeng, Tahunan, Jepara, 59427
 Tahun Ajaran 2015/2016
BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Masalah
Al-Qur’an hadits merupakan pelajaran terpenting dalam membentuk karakter dan perilaku peserta didik. Di lingkungan madrasah Aliyah aspek ini tertuang dalam mata pelajaran Al-Qur’an Hadits. Karena seperti yang kita tahu di madrasah-madrasah aliyah materi-materi pendidikan Agama Islam dibagi ke dalam beberapa bagian sehingga bisa dibahas lebih mendalam. Begitu pula dengan hal-hal yang berkaitan dengan A-Qur’an dan Hadits akan dibahas secara lebih mendalam dalam mata pelajaran pendidikan Al-Qur’an Hadits.
Al-Qur’an dan Hadits adalah pedoman manusia khususnya Umat Muslim yang telah ditinggalkan oleh Rasulullah SAW kepada seluruh ummatnya. Al-Qur’an merupakan firman Allah yan diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai pedoman bagi ummat manusia dalam menata kehidupannya, agar memperoleh kebahagiaan lahir dan batin baik didunia maupun diakhirat kelak. Al-Hadits merupakan perkataan, perbuatan, dan hal yang menyangkut hal ihwalnya. Konsep-konsep yang dibawa Al-Qur’an dan Hadits selalu relevan dengan problem yang dihadapi manusia karena ia turun untuk berdialok dengan setiap ummat yang ditemuinya, sekaligus menawarkan pemecahan terhadap problem tersebut, kapan dan dimanapun mereka berada. Dari sinilah studi tentang Al-Qur’an sangat diperlukan.
B.     Rumusan Masalah
Bagaimana tujuan dan fungsi Al-Qur’an ?
C.    Tujuan Penulisan
Untuk mengetahui tujuan dan fungsi Al-Quran.



BAB II
DESKRIPSI KURIKULUM
Semester I
Bab III : Tujuan dan Fungsi Al-Qur’an
A.    Judul
Judul buku yang saya telaah adalah “Buku siswa Al-Qur’an Hadis” yang disusun oleh Mukarom Faisal Rosidin, Hj. Siti Mahfudhoh dan H. Dudung Basori Alwi. Diterbitkan oleh Kementrian Agama Republik Indonesia, Jakarta. Buku ini berisi 140 halaman dan terbit di tahun 2014.
B.     Kompetensi Inti
-          Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
-          Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai) santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
-          Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
-          Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

C.    Kompetensi Dasar
-          Memfungsikan Al-Qur’an secara tepat dan benar dalam kehidupan sehari-hari.
-          Menunjukkan perilaku yang mengamalkan ajaran Al-Qur’an.
-          Memahami tujuan dan fungsi Al-Qur’an.
-          Menceritakan kisah orang yang menjadikan Al-Qur’an sesuai dengan tujuan dan fungsinya.
D.    Tujuan Pembelajaran
-          Murid dapat menjelaskan tujuan dan fungsi Al-Qur’an.
-          Murid dapat menunjukkan perilaku orang yang memfungsikan Al-Qur’an.
-          Murid dapat menerapkan fungsi Al-Qur’an.
E.     Materi Pembelajaran
1.    Kedudukan Al-Qur’an
Al-Qur’an merupakan sumber pokok bagi ajaran islam. Al-Qur’an juga merupakan sumber hukum yang utama dan pertama dalam islam. Sebagai sumber pokok ajaran islam, al-Qur’an berisi ajaran-ajaran yang lengkap dan sempurna yang meliputi seluruh aspek yang dibutuhkan dalam kehidupan umat manusia, terutama umat islam.
Sebagian ulama’ menafsirkan lafaz حَبْلُ اللهِ  dengan Al-Qur’an. Dengan demikian ayat tersebut mengisyaratkan agar manusia khususnya umat islam untuk senantiasa berpegang teguh kepada Al-Qur’an sebagai sumber utama ajaran Islam.
Dalam QS. An-Nisa’ ayat 59, Allah SWT juga menegaskan :
Wahai orang-orang yang beriman ! Taatilah Allah dan taatilah Rasul (Muhammad SAW), dan Ulil Amri (pemegang kekuasaan) di antara kamu. Kemudian, jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah (al-Qur’an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya”. QS. An-Nisa’ : 59

2.    Tujuan dan Fungsi Al-Qur’an
a.       Al-Qur’an sebagai Petunjuk bagi Manusia
Al-Qur’an telah diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantaraan malaikat Jibril a.s. sebagai petunjuk bagi manusia. Dengan mengikuti petunjuk Al-Qur’an tersebut, manusia akan mempunyai arah dan tujuan hidup yang jelas dalam menjalani hidup dan kehidupannya.
Adapun ayat yang lebih khusus menegaskan bahwa Al-Qur’an berfungsi sebagai petunjuk bagi manusia yang bertakwa
ذَلِكَ الْكِتَابُ لاَرَيْبَ فِيْهِ هُدًى لِلْمُتَّقِيْنَ
“kitab (al-Qur’an) ini tidak ada keraguan padanya ; petunjuk bagi mereka yang bertakwa.” QS. Al-Baqarah : 2
QS. Fussilat : 44
b.      Al-Qur’an sebagai Sumber Pokok Ajaran Islam
Dalam sebuah ayat, Allah SWT menegaskan bahwa al-Qur’an diturunkan dengan membawa kebenaran hakiki yang berfungsi sebagai dasar penetapan hukum yang harus dipegang teguh oleh Nabi Muhammad SAW, tidak boleh sedikitpun menyimpang dari Al-Qur’an. Dan tentunya hal ini juga harus dipegang teguh oleh umat islam. Sebagaimana dijelaskan dalam QS. An-Nisa’ ayat 105 :
“Sungguh, kami telah menurunkan kitab (al-Qur’an) kepadamu (Muhammad SAW) membawa kebenaran, agar engkau mengadili antara manusia dengan apa yang telah diajarkan Allah SWT kepadamu dan janganlah engkau menjadi penentang (orang yang tidak bersalah), karena (membela) orang yang berkhianat”. QS. An-Nisa’ : 105
c.       Al-Qur’an sebagai Peringatan dan Pelajaran bagi Manusia
Al-Qur’an merupakan kitab suci dengan konsep ajaran yang salah satu ajarannya adalah berupa sejarah atau kisah umat terdahulu. Dalam kisah-kisah itu dijelaskan bahwa ada di antara umat manusia sebagian orang-orang yang beriman, taat dan sholeh, namun ada pula sebagian yang lain orang-orang yang kafir, maksiat. Kepada mereka yang sholeh, Allah SWT menjanjikan kebaikan di dunia dan pahala (surga) di akhirat karena ridha-Nya, sebaliknya kepada mereka yang kafir, durhaka dan tidak shalih, Allah SWT mengancam dengan ancaman hukuman dan adzab baik di dunia maupun di akhirat.
Berikut ayat-ayat yang menjelaskan hal tersebut : QS. Al-An’am ayat 92 dan QS. Al-A’raf ayat 2.
F.     Strategi Pembelajaran
1.    Pendahuluan
·         Menyampaikan salam pembuka yang ramah dan menanyakan keadaan kesehatan,dan keinginannya.
·         Menyampaikan tujuan pembelajaran yang merupakan kompetensi yang harus dikuasai siswa hari ini.
·         Menggali pengetahuan awal kemampuan siswa tentang tujuan dan fungsi Al-Qur’an.
2.    Kegiatan Inti
3.    Penutup
·         Guru menyimpulkan kembali poin-poin pelajaran yang dibahas.
·         Memberikan tugas latihan soal agar siswa lebih menguasai.
·         Memberi salam penutup.
G.    Waktu Pembelajaran
Waktu pembelajaran adalah 90 menit Satu setengah jam, 15 menit untuk pedahuluan, 50 menit untuk kegiatan inti, dan 15 menit untuk penutup.
H.    Sumber dan Refrensi Pembelajaran
Refrensi yang digunakan oleh guru adalah buku paket dan buku yang berkaitan.
I.       Metode Pembelajaran
Metode yang digunakan adalah metode diskusi dan penugasan.

J.      Media Pembelajaran
Media yang digunakan untuk menunjang pembelajaran adalah papan tulis.
K.    Evaluasi Hasil Belajar
Evalusi hasil belajar melalui tes tertulis dan tes verbal.
BAB III
ANALISIS
A.    Analisis Komprehensif
1.      Analisis Spesifikasi (Diskriptif)
Materi Al-Qur’an Hadis ini tentunya sangat penting bagi pedoman umat muslim oleh karena itu menjadi pelajaran yang sangat penting untuk pengetahuan peserta didik. Dan tentunya akan sangat berguna apabila para peserta didik tersebut terjun langsung dalam masyarakat, bisa memanfaatkan pengetahuannya yang didapat dari sekolahnya.
2.      Analisis Relefansi
Menurut saya sudah sesuai apabila materi Al-Qur’an Hadis ini diterapkan pada Madrasah Aliyah, materinya pun juga sudah tepat karena tentunya sudah disesuaikan dengan jenjangnya.
3.      Analisis Efesiensi & Efektifitas
Materi tersebut menurut saya tidak bertele-tele, karena pada standar Madrasah Aliyah sudah cukup mengerti dan faham karena sudah ada dasar dari MI juga MTs, jadi tidak perlu bertele-tele.
B.     Analisis SWOT
1.      Strenght (kelebihan)
Dalam buku ini menggunakan kurikulum 2013 dan siswa diajarkan mempunyai kepribadian dari yang aktif, kreatif dan inovatif.
2.      Weakneses (kelemahan)
Dalam kompetensi Dasarnya dijelaskan ada 4 poin, namun di dalam penjelasannya hanya dijelaskan 2 poin saja. Jadi menurut saya itu termasuk kelemahan dari buku yang saya telaah.
3.      Oportunities (peluang)
Kurikulum 2013 dikembangkan sesuai dengan satuan pendidikan, secara profesional juga memberikan peluang pada guru-guru PAI untuk mengembangkan dan menerapkannya pada siswa. Kurikulum 2013 harus lebih menitik beratkan beberapa aspek diantaranya sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan dan ketrampilan yang berfungsi sebagai tuntutan kebutuhan peserta didik dari lulusan Madrasah Aliyah tersebut.
4.      Threat (ancaman/tantangan)
Dalam buku kurikulum 2013 ini menurut saya bahasa yang digunakan sangat sulit dipahami karena benar-benar disusun oleh orang-orang yang profesional, oleh karena itu hal tersebut menjadi tantangan bagi guru untuk memahamkan para peserta didiknya dengan bahasa yang mudah dimengerti.



BAB IV
PENUTUP
A.    Simpulan
Dari pembahasan diatas dapat kita simpulkan bahwa Pendidikan Agama Islam mempunyai peran yang amat penting dalam membentuk karakter dan perilaku peserta didik. Melalui Pendidikan Agama Islam, diharapkan siswa akan terbentuk menjadi pribadi yang bertaqwa, berwibawa, dan berakhlak mulia.
Salah satu aspek yang diajarkan dalam Pendidikan Agama Islam adalah sumber acuan dalam agama itu sendiri yaitu Al-Qur’an dan Hadits. Al-Qur’an dan Hadits adalah pedoman mausia khususnya ummat muslim yang telah ditinggalkan oleh Rasulullah SAW kepada seluruh ummatnya.
B.     Saran
Dalam makalah “Al-Qur’an Hadits kelas X Madrasah Aliyah” ini yang dibuat guna untuk memenuhi tugas mata kuliah “Telaah Materi III” masih terdapat banyak kesalahan baik penulisan, materinya, dan penyajiannya, namun dengan dibuatnya makalah ini saya berharap semoga makalah yang saya buat dapat berguna bagi pembaca ataupun masyarakat terutama mahasiswa. Saran serta kritikan sangat saya butuhkan untuk dapat memperbaiki makalah saya.




DAFTAR PUSTAKA

Rosidin, Mukarom Faisal. 2014. Buku Siswa Al-Qur’an Hadis. Jakarta : Kementrian Agama Republik Indonesia.


Tidak ada komentar: