Selasa, 21 Juni 2016

MAKALAH TELA'AH INDIVIDU (ANDI RISWANTO)

MAKALAH
TELA’AH MATERI SEJARAH KEUDAYAAN ISLAM KELAS XII MADRASAH ALIYAH
MATERI I/BAB I

Di Susun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Telaah Materi
Dosen Pengampu : Drs. Abdurrozaq Assowy







    Disusun oleh : ANDI RISWANTO         (141310003102)
 




UNIVERSITAS NAHDLOTUL ULAMA
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUANJL. TAMAN SISWA (PEKENG) TAHUNAN JEPARA 59427TAHUN AJARAN 2015/2016



KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah mengajarkan makhluk-Nya melalui perantara kalam (baca tulis), yaitu dzat yang mengajarkan kepada manusia sesuatu yang belum pernah ia ketahui. Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada beliau sang guru umat yaitu Nabi Muhammad SAW.
Makalah yang kini berada di hadapan pembaca bermaksud menyumbangkan sedikit pembahasan tentang masalah-masalah yang ada di dalam masyarakat yang kami tuangkan dalam makalah yang berjudul “TELA’AH MATERI SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM KELAS XII MADRASAH ALIAH”.
Tentu saja dalam membuat kajian, tulisan ini tidak luput dari berbagai kelemahan dan kekurangan. Untuk itu tanggapan dan saran perbaikan selalu kami nantikan.
Harapan kami sebagai penulis, semoga pemaparan sederhana ini dapat menambah khazanah pengetahuan tentang bagaimana memecahkan masalah dalam masyarakat. Semoga bermanfaat bagi pembaca dan lebih khususnya bagi penulis.
Akhirnya, hanya kepada Allah SWT jugalah segalah persoalan dikembalikan. Hanya Dia-lah yang Maha mengetahui.



Jepara, 16 Juni 2016
Penyusun
                                                                                        Andi Riswanto


BAB I
PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang Masalah
Kurikulum Pendidikan Agama Islam merupakan suatu program pendidikan yang direncanakan dan dilaksanakan untuk mencapai sejumlah tujuan pendidikan dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Kurikulum sebagai program pendidikan ini berfungsi sebagai pedoman dan alat dalam menyelenggarakan kependidikan dan kegiatan pembelajaran dalam rangka pencapaian tujuan. adapun fungsi lain dari kurikulum, yaitu sebagai berikut :
1.         Kurikulum berfungsi sebagai pedoman penyelenggaraan pendidikan
2.         Kurikulum sebagai batasan dari program kegiatan pada tingkatan pendidikan
3.         Kurikulum sebagai pedoman dalam penyelenggaraan proses pembelajaran
Berdasarkan penjelasan fungsi kurikulum diatas, dapat disimpulkan bahwa kurikulum merupakan komponen dari pendidikan yang memegang peranan yang begitu penting, termasuk bagi pelaksanaan dan penyelenggaran mata pelajaran Pendidikan Agama Islam.
Kurikulum Sejarah Kebudayaan Islam merupakan salah satu bagian integral dari Pendidikan Agama Islam. Sehubungan dengan ini, kurikulum Sejarah Kebudayaan Islam memiliki peran yang sangat mendukung dalam pencapaian tujuan dari kurikulum Pendidikan Agama Islam. Oleh karena itu, dalam merencanakan dan menyusun kurikulum, guru diharapkan agar cermat dan teliti. Karena, sebuah kurikulum itu memiliki sejumlah komponen yang saling terkait erat satu sama lain. Dan secara teoritis, penyusunan kurikulum harus berdasarkan asas dan orientasi tertentu.
Berdasarkan uraian diatas, maka kami menganggap bahwa penulisan mengenai Telaah Kurikulum Sejarah Kebudayaan Islam ini sangat penting untuk dibahas, karena mengingat peranan dan fungsinya yang cukup penting dalam pencapaian tujuan Pendidikan Agama Islam. 
B.       Rumusan Masalah
1.         Bagaimana deskripsi kurikulum SKI kelas xii MA?
2.         Bagaimana analisa komprehensif kurikulum SKI kelas xii MA?
3.         Bagaimana analisis SWOT terhadap kurikulum SKI kelas xii MA?
C.      Tujuan Penulisan
1.         Untuk mengetahui deskripsi kurikulum SKI kelas xii MA.
2.         Untuk mengetahui analisa komprehensif kurikulum SKI kelas xii MA.
3.         Untuk mengetahui analisis SWOT terhadap kurikulum SKI kelas xii MA.

















BAB II
DESKRIPSI KURIKULUM

A.      BAB I Keteladanan Dakwah Rasulullah SAW dalam Membina Umat
Identitas Materi: Islam pada masa Nabi Muhammad SAW
Standar kompetensi       (1)        :
¨         Memahami keteladanan dakwah Rosulullah dalam membina umat
Kompetensi Dasar ( 1.1 )           :
¨         Menceritakan sejarah dakwah Rasulullah SAW pada periode Mekah dan Madinah
Tujuan dan Orientasi Pembelajaran
Setelah mempelajari materi pada bab ini, siswa diharapkan mampu:
·           Menjelasakan ciri-ciri masyarakat yang dihadapi Rasulullah pada periode Mekah
·           Menjelaskan ciri-ciri masyarakat yang dihadapi Rasulullah pada periode Madinah
·           Mendiskusikan sejarah dakwah Rasulullah pada periode Mekkah
·           Mendiskusikan sejarah dakwah Rasulullah pada periode Madinah
·           Mempresentasikan pengaruh dakwah Rasulullah SAW terhadap umat pada periode Mekah
·           Mempresentasikan pengaruh dakwah Rasulullah SAW terhadap umat pada periode Madinah
Materi Pembelajaran
·           Sejarah dakwah Rasulullah pada periode Makkah dan Madinah
Pendekatan dan Metode Pembelajaran
1.         Ceramah
2.         Tanya jawab
3.         Diskusi kelompok
4.         Inskuiri
5.         Pengamatan
Strategi Pelaksanaan pembelajaran
Kegiatan Awal :
·           Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan mengucapkan basmallah dan kemudian berdoa sebelum memulai pelajaran.
·           Siswa menyiapkan buku Sejarah Kebudayaan Islam, membuka bab yang akan dipelajari.
·           Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran.
·           Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari.
·           Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai dari materi sejarah dakwah Rasulullah pada periode Makkah dan Madinah.
·           Menyampaikan cakupan materi sejarah dakwah Rasulullah pada periode Makkah dan Madinah serta penjelasan uraian kegiatan sesuai dengan silabus yang disusun.
Kegiatan Inti :
·           Untuk mengetahui penguasaan siswa tentang sejarah dakwah Rasulullah pada periode Makkah dan Madinah, guru memberikan pertanyaan- pertanyaan yang berkaitan /dengan materi pembelajaran tersebut kepada siswa secara bergantian.
·           Membahas satu persatu pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada siswa-siswa tersebut.
·           Guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok;
·           Masing-masing kelompok membaca buku paket siswa tentang sejarah dakwah Rasulullah pada periode Makkah dan Madinah.
·           Masing-masing kelompok siswa mendiskusikan hasil bacaan tentang sejarah dakwah Rasulullah pada periode Makkah dan Madinah.
·           Masing-masing kelompok membuat kesimpulan dari hasil diskusi.
·           Masing-masing kelompok siswa mempresentasikan hasil diskusi.
·           Guru memvalidasi hasil presentasi masing-masing kelompok.
Kegiatan Akhir
·           Mengajak siswa untuk membuat kesimpulan tentang sejarah dakwah Rasulullah pada periode Makkah dan Madinah.
·           Mempersilakan siswa mengerjakan soal-soal latihan tentang sejarah dakwah Rasulullah pada periode Makkah dan Madinah. Guru meminta siswa untuk menjelaskan kembali materi yang telah dipelajari. 
·           Guru menganjurkan kepada siswa untuk rajin membaca buku pelajaran Sejarah kebudayaan Islam di rumah serta  mengerjakan latihan-latihan yang ada dalam buku itu.
·           Guru bersama-sama siswa menutup pelajaran dengan membaca hamdallah.
·           Guru mengucapkan salam kepada siswa sebelum keluar kelas dan siswa menjawab salam
Evaluasi Hasil Belajar
1.         Penilaian proses        : Afektif 
2.         Penilaian konsep       : Kognitif
3.         Jenis Tagihan            : Tugas Kelompok dan Ulangan Harian
4.         Instrumen Penilaian  : Lembar pengamatan dan tes Subjektif (Isian dan          PG)
5.         Contoh Instrumen     : Terlampir
Sumber dan Referensi Pembelajaran
1.         Ensiklopedia Islam
2.         Internet
3.         Buku paket SKI yang relevan
4.         LKS SKI
Waktu Pelaksanaan Pembelajaran
2 jam pelajaran (2 x 45 menit)
Media Pembelajaran
1.         LCD
2.         Laptop
3.         Papan tulis
B.       BAB I Keteladanan Dakwah Rasulullah SAW dalam Membina Umat
Identitas Materi: Islam pada masa Nabi Muhammad SAW
Standar kompetensi       (1)        :
¨         Memahami keteladanan dakwah Rosulullah dalam membina umat
Kompetensi Dasar ( 1.2 )           :
¨         Mendeskrip sikan substansi dan strategi dakwah Rasullullah SAW pada periode Mekah dan Madinah
Tujuan dan Orientasi Pembelajaran
Setelah mempelajari materi pada bab ini, siswa diharapkan mampu:
·           Menjelasakan substansi dakwah Rasullullah SAW  periode Madinah.
·           Menjelaskan substansi dakwah Rasullullah SAW  periode Makkah.
·           Mendiskusikan strategi dakwah Rasullullah SAW  periode Madinah.
·           Mendiskusikan strategi dakwah Rasullullah SAW  periode Makkah.
·           Mempresentasikan reaksi (negatif) masyarakat terhadap strategi dakwah Rasulullah periode Mekah.
·           Mempresentasikan reaksi (negatif) masyarakat terhadap strategi dakwah Rasulullah periode Madinah.
Materi Pembelajaran
·           Sikan substansi dan strategi dakwah Rasullullah SAW pada periode Mekah dan Madinah.
Pendekatan dan Metode Pembelajaran
1.         Ceramah
2.         Tanya jawab
3.         Diskusi kelompok
4.         Inskuiri
5.         Pengamatan
Strategi Pelaksanaan pembelajaran
Kegiatan Awal :
·           Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan mengucapkan basmallah dan kemudian berdoa sebelum memulai pelajaran.
·           Siswa menyiapkan buku Sejarah Kebudayaan Islam, membuka bab yang akan dipelajari.
·           Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran.
·           Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari.
·           Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai dari materi sejarah Sikan substansi dan strategi dakwah Rasullullah SAW pada periode Mekah dan Madinah.
·           Menyampaikan cakupan materi Sikan substansi dan strategi dakwah Rasullullah SAW pada periode Mekah dan Madinah dan penjelasan uraian kegiatan sesuai dengan silabus yang disusun.
Kegiatan Inti :
·           Untuk mengetahui penguasaan siswa tentang Sikan substansi dan strategi dakwah Rasullullah SAW pada periode Mekah dan Madinah, guru memberikan pertanyaan- pertanyaan yang berkaitan /dengan materi pembelajaran tersebut kepada siswa secara bergantian.
·           Membahas satu persatu pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada siswa-siswa tersebut.
·           Guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok;
·           Masing-masing kelompok membaca buku paket siswa tentang Sikan substansi dan strategi dakwah Rasullullah SAW pada periode Mekah dan Madinah.
·           Masing-masing kelompok siswa mendiskusikan hasil bacaan tentang Sikan substansi dan strategi dakwah Rasullullah SAW pada periode Mekah dan Madinah.
·           Masing-masing kelompok membuat kesimpulan dari hasil diskusi.
·           Masing-masing kelompok siswa mempresentasikan hasil diskusi.
·           Guru memvalidasi hasil presentasi masing-masing kelompok.
Kegiatan Akhir
·           Mengajak siswa untuk membuat kesimpulan tentang Sikan substansi dan strategi dakwah Rasullullah SAW pada periode Mekah dan Madinah.
·           Mempersilakan siswa mengerjakan soal-soal latihan tentang Sikan substansi dan strategi dakwah Rasullullah SAW pada periode Mekah dan Madinah. Guru meminta siswa untuk menjelaskan kembali materi yang telah dipelajari. 
·           Guru menganjurkan kepada siswa untuk rajin membaca buku pelajaran Sejarah kebudayaan Islam di rumah serta  mengerjakan latihan-latihan yang ada dalam buku itu.
·           Guru bersama-sama siswa menutup pelajaran dengan membaca hamdallah.
·           Guru mengucapkan salam kepada siswa sebelum keluar kelas dan siswa menjawab salam
Evaluasi Hasil Belajar
1.         Penilaian proses        : Afektif 
2.         Penilaian konsep       : Kognitif
3.         Jenis Tagihan            : Tugas Kelompok dan Ulangan Harian
4.         Instrumen Penilaian  : Lembar pengamatan dan tes Subjektif (Isian dan          PG)
5.         Contoh Instrumen     : Terlampir
Sumber dan Referensi Pembelajaran
1.         Ensiklopedia Islam
2.         Internet
3.         Buku paket SKI yang relevan
4.         LKS SKI
Waktu Pelaksanaan Pembelajaran
2 jam pelajaran (2 x 45 menit)
Media Pembelajaran
1.         LCD
2.         Laptop
3.         Papan tulis
C.      BAB I Keteladanan Dakwah Rasulullah SAW dalam Membina Umat
Identitas Materi: Islam pada masa Nabi Muhammad SAW
Standar kompetensi       (1)        :
·           Memahami keteladanan dakwah Rosulullah dalam membina umat
Kompetensi Dasar ( 1.3 )           :
·           Mengidentifikasi hasil-hasil perjuangan  Rasullullah SAW dalam dakwah Islam pada periode Mekah dan Madinah
Tujuan dan Orientasi Pembelajaran
Setelah mempelajari materi pada bab ini, siswa diharapkan mampu:
·           Menjelasakan hasil-hasil perjuangan  Rasullullah SAW dalam dakwah Islam pada periode Mekah.
·           Menjelaskan hasil-hasil perjuangan  Rasullullah SAW dalam dakwah Islam pada periode Madinah.
·           Mendiskusikan hasil-hasil perjuangan  Rasullullah SAW dalam dakwah Islam pada periode Madinah.
·           Mendiskusikan hasil-hasil perjuangan  Rasullullah SAW dalam dakwah Islam pada periode Mekah.
·           Mempresentasikan hasil-hasil perjuangan  Rasullullah SAW dalam dakwah Islam pada periode Madinah.
·           Mempresentasikan hasil-hasil perjuangan  Rasullullah SAW dalam dakwah Islam pada periode Mekah.
Materi Pembelajaran
·           Hasil-hasil perjuangan  Rasullullah SAW dalam dakwah Islam pada periode Mekah dan Madinah.
Pendekatan dan Metode Pembelajaran
1.         Ceramah
2.         Tanya jawab
3.         Diskusi kelompok
4.         Inskuiri
5.         Pengamatan
Strategi Pelaksanaan pembelajaran
Kegiatan Awal :
·           Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan mengucapkan basmallah dan kemudian berdoa sebelum memulai pelajaran.
·           Siswa menyiapkan buku Sejarah Kebudayaan Islam, membuka bab yang akan dipelajari.
·           Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran.
·           Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari.
·           Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai dari materi sejarah Hasil-hasil perjuangan  Rasullullah SAW dalam dakwah Islam pada periode Mekah dan Madinah.
·           Menyampaikan cakupan materi Hasil-hasil perjuangan  Rasullullah SAW dalam dakwah Islam pada periode Mekah dan Madinah dan penjelasan uraian kegiatan sesuai dengan silabus yang disusun.
Kegiatan Inti :
·           Untuk mengetahui penguasaan siswa tentang Hasil-hasil perjuangan  Rasullullah SAW dalam dakwah Islam pada periode Mekah dan Madinah, guru memberikan pertanyaan- pertanyaan yang berkaitan /dengan materi pembelajaran tersebut kepada siswa secara bergantian.
·           Membahas satu persatu pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada siswa-siswa tersebut.
·           Guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok;
·           Masing-masing kelompok membaca buku paket siswa tentang Hasil-hasil perjuangan  Rasullullah SAW dalam dakwah Islam pada periode Mekah dan Madinah.
·           Masing-masing kelompok siswa mendiskusikan hasil bacaan tentang Hasil-hasil perjuangan  Rasullullah SAW dalam dakwah Islam pada periode Mekah dan Madinah.
·           Masing-masing kelompok membuat kesimpulan dari hasil diskusi.
·           Masing-masing kelompok siswa mempresentasikan hasil diskusi.
·           Guru memvalidasi hasil presentasi masing-masing kelompok.
Kegiatan Akhir
·           Mengajak siswa untuk membuat kesimpulan tentang Hasil-hasil perjuangan  Rasullullah SAW dalam dakwah Islam pada periode Mekah dan Madinah.
·           Mempersilakan siswa mengerjakan soal-soal latihan tentang Hasil-hasil perjuangan  Rasullullah SAW dalam dakwah Islam pada periode Mekah dan Madinah. Guru meminta siswa untuk menjelaskan kembali materi yang telah dipelajari. 
·           Guru menganjurkan kepada siswa untuk rajin membaca buku pelajaran Sejarah kebudayaan Islam di rumah serta  mengerjakan latihan-latihan yang ada dalam buku itu.
·           Guru bersama-sama siswa menutup pelajaran dengan membaca hamdallah.
·           Guru mengucapkan salam kepada siswa sebelum keluar kelas dan siswa menjawab salam
Evaluasi Hasil Belajar
1.         Penilaian proses        : Afektif 
2.         Penilaian konsep       : Kognitif
3.         Jenis Tagihan            : Tugas Kelompok dan Ulangan Harian
4.         Instrumen Penilaian  : Lembar pengamatan dan tes Subjektif (Isian dan          PG)
5.         Contoh Instrumen     : Terlampir
Sumber dan Referensi Pembelajaran
1.         Ensiklopedia Islam
2.         Internet
3.         Buku paket SKI yang relevan
4.         LKS SKI
Waktu Pelaksanaan Pembelajaran
2 jam pelajaran (2 x 45 menit)
Media Pembelajaran
1.         LCD
2.         Laptop
3.         Papan tulis
D.      BAB I Keteladanan Dakwah Rasulullah SAW dalam Membina Umat
Identitas Materi: Islam pada masa Nabi Muhammad SAW
Standar kompetensi       (1)        :
·           Memahami keteladanan dakwah Rosulullah dalam membina umat
Kompetensi Dasar ( 1.4 )           :
·           Mengambil ibrah dari perjuangan  Rasullullah SAW dalam dakwah Islam pada periode Mekah dan Madinah untuk kepentingan masa kini dan yang akan datang
Tujuan dan Orientasi Pembelajaran
Setelah mempelajari materi pada bab ini, siswa diharapkan mampu:
·           Menjelasakan perjuangan  Rasullullah SAW dalam dakwah Islam pada periode Mekah untuk kepentingan masa kini dan yang akan datang.
·           Menjelaskan perjuangan  Rasullullah SAW dalam dakwah Islam pada periode Madinah untuk kepentingan masa kini dan yang akan datang.
·           Mendiskusikan perjuangan  Rasullullah SAW dalam dakwah Islam pada periode Mekah untuk kepentingan masa kini dan yang akan datang.
·           Mendiskusikan perjuangan  Rasullullah SAW dalam dakwah Islam pada periode Madinah untuk kepentingan masa kini dan yang akan datang.
·           Mempresentasikan perjuangan  Rasullullah SAW dalam dakwah Islam pada periode Mekah untuk kepentingan masa kini dan yang akan datang.
·           Mempresentasikan perjuangan  Rasullullah SAW dalam dakwah Islam pada periode Madinah untuk kepentingan masa kini dan yang akan datang.
Materi Pembelajaran
·           Ibrah dari perjuangan  Rasullullah SAW dalam dakwah Islam pada periode Mekah dan Madinah untuk kepentingan masa kini dan yang akan datang.
Pendekatan dan Metode Pembelajaran
1.         Ceramah
2.         Tanya jawab
3.         Diskusi kelompok
4.         Inskuiri
5.         Pengamatan
Strategi Pelaksanaan pembelajaran
Kegiatan Awal :
·           Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan mengucapkan basmallah dan kemudian berdoa sebelum memulai pelajaran.
·           Siswa menyiapkan buku Sejarah Kebudayaan Islam, membuka bab yang akan dipelajari.
·           Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran.
·           Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari.
·           Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai dari materi ibrah dari perjuangan  Rasullullah SAW dalam dakwah Islam pada periode Mekah dan Madinah untuk kepentingan masa kini dan yang akan datang.
·           Menyampaikan cakupan materi ibrah dari perjuangan  Rasullullah SAW dalam dakwah Islam pada periode Mekah dan Madinah untuk kepentingan masa kini dan yang akan datang dan penjelasan uraian kegiatan sesuai dengan silabus yang disusun.
Kegiatan Inti :
·           Untuk mengetahui penguasaan siswa tentang ibrah dari perjuangan  Rasullullah SAW dalam dakwah Islam pada periode Mekah dan Madinah untuk kepentingan masa kini dan yang akan datang, guru memberikan pertanyaan- pertanyaan yang berkaitan /dengan materi pembelajaran tersebut kepada siswa secara bergantian.
·           Membahas satu persatu pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada siswa-siswa tersebut.
·           Guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok;
·           Masing-masing kelompok membaca buku paket siswa ibrah dari perjuangan  Rasullullah SAW dalam dakwah Islam pada periode Mekah dan Madinah untuk kepentingan masa kini dan yang akan datang.
·           Masing-masing kelompok siswa mendiskusikan hasil bacaan tentang ibrah dari perjuangan  Rasullullah SAW dalam dakwah Islam pada periode Mekah dan Madinah untuk kepentingan masa kini dan yang akan datang.
·           Masing-masing kelompok membuat kesimpulan dari hasil diskusi.
·           Masing-masing kelompok siswa mempresentasikan hasil diskusi.
·           Guru memvalidasi hasil presentasi masing-masing kelompok.
Kegiatan Akhir
·           Mengajak siswa untuk membuat kesimpulan tentang ibrah dari perjuangan  Rasullullah SAW dalam dakwah Islam pada periode Mekah dan Madinah untuk kepentingan masa kini dan yang akan datang.
·           Mempersilakan siswa mengerjakan soal-soal latihan tentang ibrah dari perjuangan  Rasullullah SAW dalam dakwah Islam pada periode Mekah dan Madinah untuk kepentingan masa kini dan yang akan datang. Guru meminta siswa untuk menjelaskan kembali materi yang telah dipelajari. 
·           Guru menganjurkan kepada siswa untuk rajin membaca buku pelajaran Sejarah kebudayaan Islam di rumah serta  mengerjakan latihan-latihan yang ada dalam buku itu.
·           Guru bersama-sama siswa menutup pelajaran dengan membaca hamdallah.
·           Guru mengucapkan salam kepada siswa sebelum keluar kelas dan siswa menjawab salam
Evaluasi Hasil Belajar
1.         Penilaian proses        : Afektif 
2.         Penilaian konsep       : Kognitif
3.         Jenis Tagihan            : Tugas Kelompok dan Ulangan Harian
4.         Instrumen Penilaian  : Lembar pengamatan dan tes Subjektif (Isian dan          PG)
5.         Contoh Instrumen     : Terlampir
Sumber dan Referensi Pembelajaran
1.         Ensiklopedia Islam
2.         Internet
3.         Buku paket SKI yang relevan
4.         LKS SKI
Waktu Pelaksanaan Pembelajaran
2 jam pelajaran (2 x 45 menit)
Media Pembelajaran
1.         LCD
2.         Laptop
3.         Papan tulis

RINGKASAN MATERI
A.      Penyebaran Islam Periode Mekah
Rasulullah SAW berdakwah menyebarkan Islam di Mekah kurang lebih 13 tahun. Strategi penyebaran dakwah Islam pada periode Mekah dapat kita pelajari dari uraian berikut.
1.         Dakwah secara sembunyi-sembunyi
Setelah menerima wakyu pertama dan kedua, Nabi Muhammad SAW melakukan dakwah secara sembunyi-sembunyi. Dakwah dimulai dari kaum kerabat dan sahabat dekatnya.
2.         Dakwah secara terbuka
Setelah dakwa secara sembunyi-sembunyi, Nabi Muhammad SAW mendapat perintah untuk berdakwah secara terbuka. Pada waktu berdakwah secara terbuka ini, beliau mendapat tantangan yang berat dari kaum kafir Quraisy. Bahkan, tantangan itu dipelopori oleh pamannya, yaitu abu jahal dan Abu Lahab.
3.        Pemboikotan dan Rencana Pembunuhan
4.        Hijrah ke Habsyi
5.        Misi ke Ta’if
6.        Respon Masyarakat Yasrib
7.        Perjanjian aqabah I
8.        Perjanjian Aqobah II
B.       Penyebaran Islam Periode Madinah
Nabi akhirnya mendapat perintah untuk berhijrah. Sebelum ke Madinah, beliau menyuruh sahabatnya hijrah ke Habsyi. Di Madinah, Nabi Muhammad SAW membangun sebuah negara yang kuat. Pertama Nabi membangun Masjid Quba, mempersaudarakan kaum Muhajirin dan Kaum Anshor, dan membuat piagam madinah. Beberapa peristiwa penting yang pernah terjadi pada periode Madinah: Perang Badar, Perang Uhud, Perang Khandaq (Perang Parit), Perang Mu’tah, Perjanjian Hudaibiyah, Fathul Mekah (Penakhlukan Kota Mekah)
C.      Mengambil Ibrah dari Dakwah Nabi Muhammad SAW
1.         Dakwah hendaknya dilakukan ibda’ binafsih.
2.         Materi dakwah yang pertama ditanamkan adalah ajaran tauhid
3.         Penggalangan kekuatan
4.         Dapat mencontoh strategi Nabi Muhammad dalam membentuk negara Madinah yang sangat kuat.
BAB III
ANALISA KOMPREHENSIP
A.      Analisis Spesifikasi (Diskriptif)
1.         Identitas Materi: Pengorganisasian materi pada hakekatnya adalah kegiatan mensiasati proses pembelajaran dengan perancangan/rekayasa terhadap unsur-unsur instrumental melalui upaya pengorganisasian yang rasional dan menyeluruh. Kronologi pengorganisasian materi itu mencakup tiga tahap kegiatan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian. Dalam proses perancangan dan pelaksanaan pembelajaran hendaknya diikuti langkah-langkah strategis sesuai dengan prinsip didaktik, antara lain: dari mudah ke sulit; dari sederhana ke komplek; dan dari konkret ke abstrak.
2.         Standar Kompetensi:  Dalam kaitannya dengan tujuan pembelajaran yang harus dicapai, standar kompetensi bab 1 mencakup domain kognitif, yaitu “pemahaman” dimana peserta didik dituntut untuk tidak hanya sekedar mengingat fakta, tetapi juga mempunyai kemampuan menjelaskan, menerangkan, menafsirkan atau menangkap makna atau arti suatu konsep.
3.         Kompetensi Dasar: Proses pembelajaran pada setiap mata pelajaran yang harus dicapapi oleh guru adalah standar kompetensi setiap mata pelajaran. Karena standar kompetensi yang harus dicapai siswa memilki kecakuapan yang sangat luas, maka dijabarkan pada kompetensi dasar. Melalui kompetensi dasar ini dapat dilihat keluasan dan kedalaman materi dalam setiap mata pelajaran. Dapat dilihat dari kata kunci dalam setiap kompetensi dasar, yaitu menjelaskan, menceritakan, mengidentifikasi, mendeskripsikan, dan meneladani sudah masuk dalam standar kompetensi “pemahaman”.
4.         Tujuan Pembelajaran: Dalam KTSP tujuan pendidikan dirumuskan dalam bentuk kompetensi. Ada beberapa aspek dalam setiap kompetensi sebagai tujuan yang ingin dicapai, yaitu pengetahuan, pemahaman, kemahiran, nilai, sikap dan minat. Dalam materi SKI sesuai KTSP 2008, tujuan dari pembelajaran yang ingin dicapai sudah memenuhi semua aspek yang diharapkan.
5.         Materi Pembelajaran: Kami mengambil materi pembelajaran SKI untuk kelas XII dengan menggunakan buku panduan yang berjudul Khazanah Sejarah Kebudayaan Islam. Materi yang tersusun didalamnya sangat baik, isi materinya mencakup semua standar kompetensi yang ditentukan walaupun ada beberapa materi yang tidak dijelaskan dalam bentuk kesimpulan, tetapi guru dan siswa dituntut menyimpulkan sendiri. Materi didalamnya pun sudah mencakup fakta, konsep, prosedur dan prinsip.
6.         Pendekatan dan Metode Pembelajaran: Pertama, metode ceramah dengan maksud pengenalan awal materi yang disampaikan. Kedua, metode tanya jawab dengan maksud memberi kebebasan kepada peserta didik menyampaikan hal-hal yang menurutnya sulit dipahami. Ketiga, metode diskusi kelompok dengan maksud mendekatkan diri antara murid dengan murid lain agar saling bekerja sama dalam memecahkan masalah yang sedang diperbincangkan. Keempat, metode inkuiri dimaksudkan agar peserta didik mampu berpikir kritis dan analitis untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban yang sudah pasti dari suatu masalah yang dipertanyakan. Kelima, metode pengamatan dimaksudkan untuk menggali pengetahuan yang lebih jelas dengan memperlihatkan hal-hal yang sedang diterangkan.
7.         Strategi Pelaksanaan Pembelajaran: Pelaksanaan pembelajaran sudah direncanakan dengan sangat baik, yang disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik dengan memilih strategi yang paling baik dan sesuai dengan semua jenis karakter peserta didik.
8.         Evaluasi Hasil belajar: Dalam penilaian sebagai hasil pembelajaran kami tidak hanya menilai hasil akhir, tetapi juga menilai prosesnya selama belajar. Dan jenis dari penilaian kami yaitu pemberian tugas kelompok dan ulangan harian dalam bentuk soal essay dan pilihan ganda. Hal-hal yang mendasar menjadi prinsip harus diperhatikan guru ketika melaksanakan evaluasi yang pembelajaran SKI, prinsip ini berkaitan dengan baik alat maupun teknik pelaksanaan evaluasi: edukatif, motivasi, keadilan, komprehensif dan berkesinambungan,  terpadu dan terbuka
9.         Sumber dan referensi pembelajaran: Kami menggunakan sumber yang mudah untuk dipahami dan banyak digunakan dalam lembaga pendidikan.
10.     Waktu Pelaksanaan Pembelajaran: Kami sudah sesuaikan dengan tingkat kesulitan materi pembelajaran.
11.     Media Pembelajaran: kami menggunakan media yang dapat menunjang dan memperjelas daya imajinasi peserta didik.
B.       Analisis Relevansi
Relevansi antara segala aspek yang mencakup kegiatan belajar mengajar yang sudah kami jelaskan di atas, kami pikir sudah memenuhi kriteria ideal yang baik digunakan dalam pembelajaran, baik kelengkapan isi buku, kesesuaian SK dan KD, isi materi, metode, strategi, penilaian/evaluasi, sumber-sumbernya, alokasi waktu dan media pembelajarannya. Dalam menggunakan hal-hal yang kami anggap sangat baik bagi kebutuhan peserta didik, tentu saja kami tidak semena-mena dalam merumuskannya. Tentu saja kamu menyesuakan dengan segala keadaan, baik kondisi lingkungan, guru, siswa, teknologi, dan perkembangan ilmu pengetahuan yang ada. Pola pembinaan mata pelajaran SKI dikembangkan dengan menekankan keterpaduan antara tiga lingkungan pendidikan, yaitu: lingkungan keluarga, Madrasah, dan masyarakat. Untuk itu guru perlu mendorong dan memantau; kegiatan Mata pelajaran SKI yang dialami oleh peserta didiknya di dua lingkungan lainnya (keluarga dan masyarakat), sehingga terwujud keselarasan dan kesesuaian sikap serta  prilaku dalam pembinaannya.
C.      Analisis Efisiensi dan Efektifitas
Penyusunan materi SKI kelas XII bab 1 dalam buku Khazanah Sejarah Kebudayaan Islam yang sudah kami sesuaikan dengan segala aspek yang kami tentukan di atas, sudah sangat efisien dan efektif untuk pembelajaran. Tetapi semua hal itu juga harus di dukung dengan kinerja guru yang profesional, agar proses pembelajaran yang sudah direncanakan berjalan sesuai harapan.
D.      Analisis Inovatif dan Pengembangan
Jika melihat zaman yang berubah setiap waktu dengan berbagai masalah yang datang, pastilah ilmu pengetahuan juga mengalami perkembangan. Sebagai guru yang profesional, perkembangan zaman itu menuntut guru untuk bertindak kreatif dan inovatif. Untuk mengatasi masalah ini kami sebagai calon guru sudah memikirkan hal-hal tersebut dengan melakukan pengamatan tentang masalah-masalah yang ada yang terkait materi pembelajaran. Sehingga guru mampu melakukan inovasi pembelajaran dengan mengaitkan materi dengan masalah di lingkungan sekitar, memberikan strategi baru yang baik untuk menunjang pengetahuan baru peserta didik.










BAB IV
ANALISIS SWOT
A.      Strenght (Kekuatan/Kelebihan)
Buku Khazanah Sejarah Kebudayaan Islam untuk MA kelas XII disusun berdasarkan standar isi MA Tahun 2008. Aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik dalam buku ini sangat diperhatikan sehingga mudah dipahami. Materi dalam buku ini dikemas dengan bahasa yang komunikatif sesuai dengan tingkat pemahaman peserta didik. Selain itu, buku ini juga dilengkapi beberapa suplemen yang sangat variatif, yaitu ta’zirah sebagai sarana memperlancar bacaan ayat-ayat al-Qur’an, kamus istilah untuk memperkaya pembendaharaan kata, akhlaq karimah sebagai stimulan agar berperilaku baik, dan mutiara hikmah sebagai bahan renungan atau dzikir yang diambil dari al-Qur’an atau hadits.
Materi yang tercantum dalam buku ini telah sesuai antara tujuan dan ruang lingkup pencapaian tujuan materi pendidikan Islam Sejarah Kebudayaan Islam, telah sesuai antara tujuan pencapaian pendidikan agama islam dengan taraf kemampuan siswa islam.
B.       Weakneses (Kelemahan/Kekurangan)
Segala sesuatu pasti tidak ada yang sempurna dan pasti ada kekurangan. Dan di antara kekurangan dalam materi Sejarah Kebudayaan Islam adalah, materi sejarah kebudayaan Islam yang diberikan ini masih bersifat tradisional, masih belum menyentuh aspek rasional. Materi sejarah kebudayaan Islam yang diberikan ini masih disajikan dengan mementingkan memori saja. Materi sejarah kebudayaan islam yang diberikan ini masih belum memperhatikan minat dan kebutuhan individu dan sosial. Ada beberapa materi yang disajikan dalam buku yang kami jadikan panduan tidak dijelaskan lebih rinci tetapi peserta didik perlu menyimpulkan sendiri kompetensi yang ditentukan. Dan untuk mengatasi masalah ini, guru harus mampu mengolah materi dengan sebaik mungkin dan menciptakan inovasi baru untuk mengembanagkan pembelajaran SKI yang lebih efektif, kreatif, dan menarik sehingga segala aspek kebutuhan peserta didik terpenuhi.
C.      Oportunities (Peluang)
Peluang yang dimiliki buku Khazanah Sejarah Kebudayaan Islam adalah lebih efektif jika dijadikan buku panduan pembelajaran, karena materi yang sudah disesuaikan dengan tujuan pembelajaran, sesuai standar isi 2008, sudah mencakup aspek afektif, kognitif dan psikomotorik, bahasa yang mudah dipahami, serta beberapa varian lain dalam buku ini yang menjadi kelebihan dibanding buku-buku ajar yang lain.
Sejarah Kebudayaan Islam ialah salah satu mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di Madrasah Aliyah, SKI ini merupakan perkembangan perjalanan hidup manusia muslim dari masa ke masa dalam usaha bersyariah (beribadah dan bermuamalah) dan berakhlak serta dalam mengembangkan sistem kehidu­pannya yang dilandasi oleh akidah.
Aspek Sejarah Kebudayaan Islam menekankan pada kemampuan mengambil ibrah dari peristiwa-peristiwa bersejarah (Islam), meneladani tokoh-tokoh Islam berprestasi, dan mengaitkannya dengan fenomena sosial, budaya, politik, ekonomi, iptek dan seni, dan lain-lain untuk mengembangkan kebudayaan dan peradaban Islam.
D.      Threat (Ancaman/Tantangan)
Ancaman yang dihadapi dalam penyajian materi adalah adanya buku-buku panduan lain yang mempunyai kelebihan tersendiri dan mampu menyaingi kelebihan yang kami gunakan. Misalnya dalam buku yang kami jadikan panduan beberapa materi tidak dijelaskan secara rinci dan jelas, tetapi guru dan peserta didik perlu menyimpulkan sendiri. Dan buku lain mungkin menyediakan buku yang langsung menjelaskan materi dengan lebih rinci dan jelas.
Masalah-masalah yang dijumpai dalam pengajaran Sejarah Kebudayaan Islam pada Madrasah Aliyah Ma’arif, yaitu :
·           Baru menekankan pada aspek sejarah politik para tokoh penguasa pada zamannya.
·           Apresiasi siswa terhadap sejarah kebudayaan islam masih rendah.
·           Sikap inferiority complex, perasaan rendah diri yang komplek terhadap nilai-nilai sejarah budayanya sendiri ini
·           Metode yang dipergunakan oleh guru masih monoton
·           Penjelasan guru kurang memperhatikan aspek-aspek sosiologis, antropologis, ekonomis, geografis dan sebagainya.
Adapun alteratif dalam penyelesaian masalah pengajaran SKI antara lain: Melalui pendekatan pengajaran, Pengorganisasian Materi, Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi, Nilai-nilai, Aspek Sikap,  Ekstrakurikuler, Keterpaduan.











BAB V
PENUTUP
A.       Kesimpulan
Dari uraian diatas, maka kami menyimpulkan bahwa Sejarah Kebudayaan Islam ialah salah satu mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di Madrasah Aliyah, SKI ini merupakan perkembangan perjalanan hidup manusia muslim dari masa ke masa dalam usaha bersyariah (beribadah dan bermuamalah) dan berakhlak serta dalam mengembangkan sistem kehidu­pannya yang dilandasi oleh akidah.
Aspek Sejarah Kebudayaan Islam menekankan pada kemampuan mengambil ibrah dari peristiwa-peristiwa bersejarah (Islam), meneladani tokoh-tokoh Islam berprestasi, dan mengaitkannya dengan fenomena sosial, budaya, politik, ekonomi, iptek dan seni, dan lain-lain untuk mengembangkan kebudayaan dan peradaban Islam.
Masalah-masalah yang dijumpai dalam pengajaran Sejarah Kebudayaan Islam pada Madrasah Aliyah Ma’arif, yaitu :
1.         Baru menekankan pada aspek sejarah politik para tokoh penguasa pada zamannya.
2.         Apresiasi siswa terhadap sejarah kebudayaan islam masih rendah.
3.         Sikap inferiority complex, perasaan rendah diri yang komplek terhadap nilai-nilai sejarah budayanya sendiri ini
4.         Metode yang dipergunakan oleh guru masih monoton
5.         Penjelasan guru kurang memperhatikan aspek-aspek sosiologis, antropologis, ekonomis, geografis dan sebagainya.
Adapun alteratif dalam penyelesaian masalah pengajaran SKI antara lain : Melalui pendekatan pengajaran, Pengorganisasian Materi, Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi, Nilai-nilai, Aspek Sikap,  Ekstrakurikuler, Keterpaduan.

B.       Saran
Kami menyadri bawasannya penyusun dari makalah ini hanyalah manusia yang tidak luput dari kesalahan dan kekurangan, sedangkan kesempurnaan hanya milik Allah Swt hingga dalam penulisan dan penyusunannya masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang konstruktif akan senantiasa penyusun nanti dalam upaya evaluasi diri.
Akhirnya kami hanya bisa berharap, bahwa dibalik ketidaksempurnaan penulisan dan penyusunan makalah ini adalah ditemukan sesuatu yang dapat memberikan manfaat atau bahkan hikmah bagi penyusun, pembaca, dan bagi semua mahasiswa UNISNU Jepara.



DAFTAR PUSTAKA
Asmani, Jamal Ma’mur. 2011. Tips Menjadi Guru Inspiratif, Kreatif, dan Inovatif. Yogyakarta: Diva Press
Sanjaya, Wina. 2008. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Kencana.
Wahid, N. Abbas dan Suratno. 2008. Khazanah Sejarah Kebudayaan Islam. Solo:Tiga Serangkai.


Tidak ada komentar: