Kamis, 30 Juni 2016

MAKALAH TELAAH INDIVIDU (ABDUL JAMAL DWI CHOIRONI)

MAKALAH
Telaah Pai Sejarah Kebudayaan Islam Kelas X Kurikulum 2013
Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Telaah materi
Pengampu: Abdurrozaq Assowy, Drs.

                                                 
Disusun oleh:
ABDUL JAMAL DWI CHOIRONI          
141310003250
 

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA (UNISNU) JEPARA TAHUN 2016
Jln. Taman Siswa (Pekeng) No. 9 Tahunan Jepara
Kode Pos. 59427, Telp / Fax (0291) 593132
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr. Wb
Dengan puji syukur kehadirat Allah SWT, Karena rahmat-Nya saya dapat menyelesaikan dan dapat menyusun makalah Telaah Materi Sejarah Kebudayaan Islam Kurikulum 2013 Bab perkembangan Dakwah Nabi Muhammad Saw Guna memenuhi tugas individu mata kuliah Telaah Materi III (SMA/SMK/MA), pada kesempatan ini saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan penyusunan makalah ini.
Saya menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan, baik itu dari bahasa yang digunakan maupun dari teknik penyajiannya. Oleh karena itu, dengan segala kekurangan dan kerendahan hati  kami sangat mengharap kritik dan saran dari para pembaca dalam penyempurnaan tugas ini, dengan harapan semoga karya tulis ini bisa bermanfaat dan menjadi refrensi bagi kita semua.
Akhir kata semoga dapat bermanfaat bagi kita semua khususnya pada diri saya sendiri dan semua yang membaca makalah. Aminn.
Wassalamu’alaikum. wr. Wb

                                                                                    Jepara, 18 Juni 2016

Penulis

Abdul Jamal Dwi Choironi

                                                                                   

BAB I
PENDAHULUAN
A.  Latar Belakang
Pendidikan agama islam dimaksudkan untuk meningkatkan potensi spiritual dan membentuk peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada allah swt dan berakhlak mulia, peningkatan potensi spiritual mencakup pengenalan,pemahaman dan penanaman nilai-nilai agama.
Sejarah kebudayaan islam adalah salah satu mata pelajaran pendidikan agama islam di madraah aliyah, sejarah kebudayaan islam ini merupakan perkembangan perjalanan dari masa ke masa dalam usaha beribadah dan muamalah. Mata pelajaran SKI pendidikan agama islam di madrasah aliyah memiliki karakteristik tersendiri, aspek sejarah kebudayaan islam menekankan pada kemampuan mengambil ibrah dari peristiwa bersejarah,meneladani tokoh-tokoh berprestasi dan mengaitkannya dengan fonomena sosial,budaya politik, ekonomi,iptek dan lain-lain untuk mengembangkan kebudayaan dan peradaban agama islam.
Kurikulum 2013 tidak lagi menggunakan standar kompetensi(SK) sebagai acuan dalam mengembangkan kompetensi dasar(KD) sebagai gantinya kurikulum 2013 telah menyusun kompetensi inti(KI) kompetensi inti adalah tingkat kemampuan untuk mencapai standar kompetensi lulusan yang harus dipenuhi peserta didik.
dalam buku paket yang saya jadikan sebagai refrensi masih terdapat kekurangan yang perlu diperbaiki. Oleh karena itu, kita sebagai mahasiswa Tarbiyah harus mampu menelaah dan memahami betul tentang materi yang akan diajarkan, dapat mengetahui tentang kelebihan dan kelemahan buku yang dijadikan bahan ajar, dan mahasiswa mampu menganalisis materi ajar apakah sudah sesuai dengan SK dan KD atau tidak, yang bertujuan agar pembelajaran dapat berlangsung secara efektif. Dan  kami akan mencoba  merangkum materi-materi ajar yang sesuai dengan SK dan KD, menganalisis kesesuaian antara materi ajar dengan SK dan KD, dan metode-metode yang sesuai, Diskripsi Kurikulum, Analisis Komprehensif dan Analisis SWOT.
B.  Rumusan Masalah
1.    Bagaimana cara Mendeskripsikan Kurikulum Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam Kelas X Kurikulum 2013?
2.    Bagaimana cara Menganalisis Komprehensif  Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam Kelas X Kurikulum 2013 materi perkembangan dakwah Nabi Muhammad Saw?
3.    Bagaimana cara Menganalisis SWOT Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam Kelas X Kurikulum 2013 materi perkembangan dakwah Nabi Muhammad Saw?

C.  TUJUAN PENULISAN
Berdasarkan pada permasalahan yang diajukan di atas, maka tujuan yang ingin dicapai dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
1.    Untuk mengetahui cara mendeskripsikan kurikulum Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam  Kelas X Kurikulum 2013.
2.    Untuk mengetahui cara menganalisis secara komprehensif kurikulum Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam Kelas X Kurikulum 2013 materi perkembangan dakwah Nabi Muhammad Saw.
3.    Untuk mengetahui cara menganalisi dengan SWOT Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam Kelas X Kurikulum 2013 materi perkembangan dakwah Nabi Muhammad Saw





BAB II
PEMBAHASAN
1. Perkembangan Dakwah Nabi Muhammad Saw. Periode Madinah
Ø  Kompetensi Inti :
1.      Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
2.      Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai) santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3.      Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4.      Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
Ø  Kompetensi Dasar :
1.      Meyakini bahwa berdakwah adalah kewajiban setiap muslim
2.      Menghayati perilaku istiqamah perjuangan Rasulullah Saw dalam berdakwah
3.      Meneladani sikap istiqamah Rasulullah Saw dalam melaksanakan beribadah
4.      Meneladani perilaku berani Rasulullah Saw saat memimpin perang badar
5.      Memahami subtansi dan strategi dakwah Rasulullah Saw pada periode Madinah
6.      Mengidentifikasi faktor-faktor penyebab hijrah Rasulullah Saw ke Madinah
7.      Mendeskripsikan kebijakan pemerintahan Rasulullah Saw pada periode Islam di Madinah
8.      Mengidentifikasi faktor-faktor keberhasilan Fathul Mekkah tahun 9 Hijriyah
9.      Memahami keberhasilan Rasulullah Saw dalam perang badar

Ø  Tujuan Pembelajaran
-          Untuk mengetahui Perkembangan Dakwah Nabi Muhammad Saw. Periode Madinah
-          Untuk dapat meneladani Perkembangan Dakwah Nabi Muhammad Saw. Periode Madinah.
Ø Rangkuman Materi Pembelajaran
A.    Faktor-faktor Penyebab Hijrah Rasulullah Saw ke Madinah
Nabi Muhammad Saw tiba di Kota Yastrib, sebelum memasuki kota Yastrib beliau singgah di desa Quba’ dan mendirikan Masjid diatas tanah milik Khultsum bin Hamdan, yang sekarang masjid itu dikenal dengan masjid Quba’ dalam Al-Qur’an disebut masjid Taqwa dan merupakan masjid yang pertama kali dibangun oleh Nabi Muhammad Saw setelah beliau memasuki kota Yastrib diubah namanya dengan al-Madinah al-Munawarah artinya kota kota yang bercahaya atau lebih dikenal dengan sebutan Madinah.
Ada bebrapa faktor yang menyebabkan penduduk Madinah mudah menerima agama Islam yaitu:
o   Bangsa Arab Ystrib telah lebih dulu memahami agama-agama ketuhanan
o   Sering terjadi peperangan di antara penduduk Yastrib menyebabkan hubungan antar masyarakat kurang harmonis
o   Penduduk Yastrib memerlukan seorang pemimpin yang mampu mempersatukan suku-suku yang paling bermusuhan.
Di masa itu Madinah menjadi tempat berlindung yang aman bagi umat Islam karena kaum muslimin mulai berhijrah ke sana. Namun proses hijrahnya kaum muslimin tidak semudah yang digambarkan , kaum Quraisy terus bertekad menghalangi mereka berhijrah.
B.     Substansi dan Strategi Dakwah Rasulullah Saw. Pada Periode Madinah
Sebelum kedatangan agama Islam di Madinah, antara suku Aus dan Khazraj selalu terjadi persilisihan bahkan tidak ajarang ada pertumpahan darah hal yang dipicu orang ketiga yaitu Yahudi. Kedatangan Rasulullah memberikan dampak positif pada kedua suku tersebut. Kedua suku tersebut banyak memeluk agama Islam. Dengan memeluk agama Islam ini Nabi Muhammad Saw telah memberikan penerangan kepada masyarakat Madinah bahwa Islam adalah agama yang menentang diskriminasi, dan cinta pada perdamaian.
C.     Kebijakan Pemerintahan Rasulullah Saw. Pada Periode Islam di Madinah
Seiring dengan hijrah Nabi ke Madinah, perkembangan Islam dan peradaban mengalami kemajuan. Kesuksesan Nabi Saw dalam mengembangkan Islam dan peradaban di Madinah, meliputi :
1.    Mempersaudarakan antara kaum Muhajirin dengan Anshar.
2.    Meletakkan dasar-dasar politik dan tatanan sosial masyarakat Nabi juga mempersatukan anatara Yahudi dari Bani Qoinuqo, Bani Nadhir dan Bani Quraidah.
3.    Di Madinah Nabi mendirikanMasjid.
4.    Menciptakan mensejahterakan umum.
5.    Mengembangkan pendidikan dan dakwah.
Adapun beberapa rahasia kesuksesan Nabi dalam dakwahnya dapat dilihat yaitu:
1.      Faktor Internal
2.      Faktor Eksternal
Dalam keberhasilan Rasulullah Saw waktu perang Badar yaitu seiring bertambahnya jumlah kaum Muslimin yang semakin berkembang di Madinah namun kaum Quraisy semakin marah dan bertindak nekad dalam setiap kegiatan kaum Muslimin. Mengetahui hal tersebut Nabi Muhammad Saw kemudian membentuk satuan tentara dengan tujuan untuk melidungi dan mempertahankan diri dri segala ancaman kekuatan kafir Quraisy dan sekutunya Yahudi di Makkah atau di Madinah.
D.    Faktor-faktor  Keberhasilan  Fathul Mekkah Tahun 9 Hijriyah.
Fathul Makkah artinya penaklukan kota Mekkah, terjadi pada tahun delapan hijriyah, Rasulullah memutuskan untuk menaklukkan kota Mekkah. Sebab-sebab terjadinya Fathul Makkah adalah karena kaum Quraisy telah mengkhianati perjanjian Hudaibiyah. Maka, pada tanggal 10 Ramadhan, beliau berangkat bersama Puluhan ribu (10.000) pasukan menuju Mekkah. Kaum muslimin memasuki Mekkah tanpa terjadi peperangan, di mana kaum Quraisy menyerah dan tidak melakukan perlawanan karena berbagai sebab. Abbas mengajak Abu Sufyan untuk menyerah kepada Nabi Muhammad Saw. dan menyatakan keislamannya.
Setelah Abu Sufyan memeluk Islam, ia diberi kehormatan oleh Rasulullah Saw. dengan menyatakan ” barang siapa di antara kaum Quraisy yang memasuki rumah Abu Sufyan akan aman, barang siapa yang masuk Masjidil Haram Akan aman, dan barang siapa yang akan menutup pintunya akan aman pula”. Allah Swt. telah memberikan kemenangan kepada kaum muslimin. Lalu Rasulullah Saw. menuju Ka’bah untuk melakukan thawaf dan shalat dua rakaat di dalamnya. Setelah itu, beliau menghancurkan berhala-berhala yang ada di dalam Ka’bah dan sekitarnya. Pada waktu penghancuran turunlah ayat dalam surat Al-Isra ayat 81.
Setelah penaklukan kota Mekkah, manusia berbondong-bondong memeluk Islam. Pada tahun kesepuluh hijriyah, Rasulullah melaksanakan haji dan itulah satu-satunya haji yang dilakukan beliau bersama seratus ribu orang, dan setelah itu beliau kembali ke Madinah.
Ø Metode Pembelajaran
Metode yang digunakan adalah metode ceramah atau juga bisa berdiskusi dengan teman-temannya ataupun sesuai dengan ke lompoknya masing-masing.
Ø  Strategi Pembelajaran
1. Pendahuluan
a.       Menyampaikan salam pembuka yang ramah serta memberi semangat dan tidak lupa menanyakan mengenai hal kesehatan maupun keinginannya.
b.      Menyampaikan tujuan pembelajaran.
c.       Menggali pengetahuan mengenai materi hidup berkah dengan menghormati dan mematuhi orang tua dan guru.
2. Kegiatan Inti
3. Penutup
a.              Guru menyimpulkan kembali poin-poin pelajaran yang dibahas.
b.              Memberikan tugas latihan soal agar siswa lebih menguasai.
c.              Atau juga guru memberi kuis tentang soal-soal yang baru     dijelaskan.
d.             Memberi salam penutup.
Ø  Evaluasi Hasil Belajar
            Evaluasi hasil belajar melalui hasil tes tertulis maupun tes verbal.
Ø  Sumber dan Referensi Pembelajaran
      Referensi yang digunakan oleh guru adalah buku paket.
Ø  Waktu Pelaksanaan Pembelajaran
Waktu pembelajaran adalah 90 menit, yaitu satu setengah jam, 10 menit untuk pendahuluan, 55 menit untuk kegiatan inti dan 15 menit untuk penutup.
Ø  Media Pembelajaran
Media yang digunakan saat mengajar adalah papan tulis











BAB III
ANALISIS
1.    ANALISIS KOMPREHENSIF
A.  Analisis deskriptif
·      Identitas buku
Buku yang saya jadikan refrensi berjudul Sejarah kebudayaan islam kurikulum 2013 untuk madrasah aliyah/MA(pemintan IPA,IPS,Bahasa) kelas x dengan kontributor naskah Miftachul Ula, M.Husein Tuanaya an diterbitkan oleh kementrian agam republik indonesia 2014.
·      Sumber dan media pembelajaran
Sumber belajar dalam pembelajaran ski materi perkembangan dakwah Nabi Muhammad Saw seharusnya tidak hanya menggunakan buku paket saja dan pendidik juga mampu memanfaatkan media pembelajaran lain misalnya LCD, vcd/dvd , film sejarah,internet menjadi sumber dan media pembelajaran dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan hasil belajar.
·           Metode pembelajaran
Metode yang digunakan dalam materi perkembangan dakwah Nabi Muhammad Saw adalah ceramah sehingga cenderung membuat siswa bosan dan jenuh, dan seharusnya pendidik mampu mengemas pembelajaran dengan seapik mungkin agar tujuan pembelajaran apat tercapai secara efektif
B.       Analisis Relevansi
Dalam analisis relevansi ini saya mencermati dalam bab perkembangan dakwah Nabi Muhammad Saw sangat relevan dengan kebutuhan sisiwa, karena setiap materi yang diajarkan kepada siswa mengandung nilai-nilai yang terkait dengan perilaku kehidupan sehari-hari dan selain itu terdapat pula nilai keteladanan yang memang harus ditanamkan kepada siswa/siswi.
C.  Analisis Inovatif dan Pengembangan
          Dalam analisis Inovatif siswa akan lebih aktif karena diberi materi yang lebih mendalam sehingga siswa akan mengetahui materi tersebut dengan cepat. Sedangkan pada analisa pengembangannya kurikulum ini menekankan kepada siswa tentang pengembangan diri, sikap, pengetahuan dan keterampilan.
2.    ANALISIS SWOT
A.    Strenght ( kekuatan/kelebihan)
Dari buku panduan yang saya gunakan ini materi yang disajikan sangat baik , dengan memakai bahasa yang baik dan tertata rapi. Selain itu materi yang disajikan sangat releven dengan kebutuhan peserta didik dimana peserta didik dapat melatih daya kritisnya untuk memahami fakta sejarah dengan pendektan ilmiah sehingga dapat mengimplementasikan nilai-nilai agama islam dalam kehidupan dengan landasan spiritual.
B.     Weakneses (kelemahan)
Kelemahan dari sisi buku panduan ini yaitu rangkuman materi tidak sesuai dengan standart kompetensinya , materinya terlalu banyak dari pada standart kompetensinya.
Dari sisi pembelajarannya, pembelajaran SKI dalam kurtilas hanya 2 jam pelajaran dalam satu minggu padahal materi ski cukup banyak sehingga matinya tidak tuntas .
C.     Oportunitis (Peluang)
Kurikulum 2013 dikembangkan sesuai satuan pendidikan secara profesional juga memberikan peluang bagi pendidik untuk mengembangkan dan menerapkannya kepada peserta didik, karena kurikulum 2013 menitikberatkan dikap spiritual,sosial, pengetahuan, keterampilan sebagai kebutuhan peserta didik.
D.    Threat (ancaman/tantangan)
Akses informasi dan globalisasi saat ini memberikan ancaman tersendiri bagi pengembangan kurikulum maupun pendidik. Apabila penyusunan kurikulum PAI tidak menyelaraskan dengan semakin pesatnya informasi yang ada maka akan menjadi ancaman yang serius akan kemunduran pembelajaran PAI, dengan demikian juga menjadi tantangan tersendiri untuk pendidik agar dapat menyampaikan materi SKI secara efektif dan efisien dengan metode-metode yang tepat dan  mampu memanfaatkan/mengelola berbagai jenis fasilitas sesuai dengan kondisi masing-masing.
















BAB IV
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Dari pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa buku siswa Sejarah Kebudayaan Islam Pendekatan Saintifik Kelas X ini berbasis Kurikulum 2013. Di dalam buku ini terdapat banyak kelebihan dan kekurangan yang sudah di paparkan dalam analisis SWOT dan analisis komprehensif.
Secara umum pembelajaran SKI kelas x MA kurikulum 2013 materi perkembangan dakwah Nabi Muhammad Saw sangat efektif dan efisien dalam pembentukan karakter peserta didik, dan melatih daya kritis peserta didik untuk memahami dan meneladani perilaku Nabi Muhammad Saw. Karena setiap materi mengandung nilai-nilai yang berkaitan dengan kehidupan sehari-har dan nilai keteladanan yang memang harus ditanamkan kepada peserta didik agar peserta didik dapaat mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari dengan landasan spiritual
B.     Saran dan harapan
a)      Saran
Hendaknya setiap guru dalam proses belajar mengajar secara dinamis dengan memberikan kesempatan lebih banyak kepada sisiwa agar berfikir dan berprilaku aktif,efektif,kreatif dalam suasana yang menyenangkan sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai sesuai yang diharapkan
b)      Harapan
semoga makalah ini dapat menambah khasanah keilmuan dan bermanfaat bagi kita semua. Dalam pembuatan makalah pasti ada kekurangan, maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran guna perbaikan makalah selanjutnya.